Hai semua selamat petang dan apa khabar? Sebelum itu Lynn nak minta maaf sebab dah lama tak update...maklum agak sibuk...Kepada sesiapa yang berminat untuk membaca cerpen saya yang tak seberapa ni..jemput pergi ke laman ini (Just copy jek link kat bawah tu)
http://www.penulisan2u.my/2011/08/cerpen-ramadhan-di-hati-qistina/
Kalau u all sudi tinggalkan komen u all dibawah ni atau di dalam laman p2u tu ya ;)
sekian terima kasih ;)
Sunday, 30 October 2011
Saturday, 29 October 2011
Friday, 28 October 2011
Luahan hati seorang insan...
Aku kecewa. Kecewa sangat, kenapa mesti jadi begini. Kenapa harus hari ini?Pernikahan ku akan berlangsung sebulan lagi. Kenapa hari2 seperti ini harus dirobek. Kenapa tak pernah berubah...kasihan ibu..menangis. dan sekarang aku menangis meratapi pemergian susuk seorang a..h. Aku hanya ingin kau menjadi saksi utama dan juga waliku.Jangan kecewakan aku. Hatiku hancur berkeping2 bukan hanya aku malah hati ibuku jua.Adakah terlalu susah untuk kau akui kesilapan dan salahmu kepada kami. Kenapa ego lelakimu begitu tinggi. Hargailah kami anak dan isterimu. Kami sentiasa mengharapkan agar kau menyedarinya dan kembali kepada kami. Berubahlah untuk insan tersayang. Jangan musuhi kami yang tidak bersalah.Tolong...aku merayu... Lewat ini terlalu banyak dugaan dan masalah yang aku terima.Namun aku tahu ada hikmah disebalik kejadian.Aku berharap ini cuma sementara...bukan untuk selamanya.Memiliki keluarga harmoni adalah impianku. Aku tahu dan aku berharap apa yang terjadi pada keluargaku tidak akan terjadi dalam kehidupanku lagi. Pergilah jauh duka dan laraku...pergilah sepi...datanglah gembira...hiburkan hatiku yang sedang lara. Aku berharap dia pulang kerumah esok...Ya ALLAH tolong hmbamu ini...bukakan pintu hatinya untuk kami sekeluarga...dan lindungi dia. Buka minda dan jiwnya untuk kami bukan pada org lain...dan buka pintu hatinya untuk pulang ke rumah......amin..
belum sempat aku melepaskan sebak didada ibuku pula salah mengerti...tangisan ku benar2 dimatanya.
ibu kenapa harus salah mengerti dengan tangisan anakmu....aku menangis kerana sedih..bila mendengar kata2 kamu berdua...bukan benci pada kamu...aku sayang...sungguh anakmu sangat sayang padamu...hanya ALLAH yang mengerti isi hati kami..Aku juga makan hati sepertimu ibu. Terlalu banyak beban perasaan yang ditanggung oleh ku. Terlalu banyak juga beban tanggungjawabku untuk kalian semua...aku jalaninya dengan iklas...jangan salah faham terhadap anakmu ini ibu...sungguh...aku menyanyangimu dan memahami hatimu benar2 terluka atas perbuatanya padamu sejak dari dulu. Jangan titiskan air matamu buat kami...kami berdosa kerana membuatmu menangis.Dosa yang terlalu berat untuk anak2mu. Sesungguhnya...kamu salah mengerti ibu. Ya ALLAH pulihkan semangat ku, pulihkan juga semangant ibu serta adik2ku...kuatkan dan cekalkan hati kami...utuhkanlah keluarga kami...dan satukan kembali kami sekeluarga aku tidak mahu jika sampai ayah dan ibu berpisah... amin...
salam sayang...
belum sempat aku melepaskan sebak didada ibuku pula salah mengerti...tangisan ku benar2 dimatanya.
ibu kenapa harus salah mengerti dengan tangisan anakmu....aku menangis kerana sedih..bila mendengar kata2 kamu berdua...bukan benci pada kamu...aku sayang...sungguh anakmu sangat sayang padamu...hanya ALLAH yang mengerti isi hati kami..Aku juga makan hati sepertimu ibu. Terlalu banyak beban perasaan yang ditanggung oleh ku. Terlalu banyak juga beban tanggungjawabku untuk kalian semua...aku jalaninya dengan iklas...jangan salah faham terhadap anakmu ini ibu...sungguh...aku menyanyangimu dan memahami hatimu benar2 terluka atas perbuatanya padamu sejak dari dulu. Jangan titiskan air matamu buat kami...kami berdosa kerana membuatmu menangis.Dosa yang terlalu berat untuk anak2mu. Sesungguhnya...kamu salah mengerti ibu. Ya ALLAH pulihkan semangat ku, pulihkan juga semangant ibu serta adik2ku...kuatkan dan cekalkan hati kami...utuhkanlah keluarga kami...dan satukan kembali kami sekeluarga aku tidak mahu jika sampai ayah dan ibu berpisah... amin...
salam sayang...
Thursday, 27 October 2011
Taylor Swift Makeup: Soft Smokey Cat-Eye
Hai kita belajar cara nak make-up smoky eye ala taylor swift...jom kita belajar hahah.. ;)
5-Minute Chocolate Cake
http://www.instructables.com/id/5_minute_Chocolate_Cake/
Make delicious chocolate cake in just 5 minutes with ingredients that you probably have around the house right now! Click the link above to see the step by step project on Instructables.com
Make delicious chocolate cake in just 5 minutes with ingredients that you probably have around the house right now! Click the link above to see the step by step project on Instructables.com
ingrediant:
- coffee mug
- 4 tablespoons flour - make sure you measure it right - or the cake is a lie!
- 4 tablespoons sugar
- 2 tablespoons unsweetened cocoa
- 2 tablespoons whisked egg - 1 egg is too much, 1 egg white is too eggy, 1 yolk is too dense, but 2 tblsp is just right!
- 3 tablespoons milk
- 3 tablespoons oil
- 3 tablespoons chocolate chips
- splash vanilla or other flavoring - try peppermint or cinnamon
Molten Chocolate Cakes Recipe Demonstration - Joyofbaking.com
Uploaded by JoyofBaking1 on Feb 2, 2011
Recipe here: http://www.joyofbaking.com/MoltenChocolateCakes.htmlStephanie Jaworski of Joyofbaking.com demonstrates how to make Molten Chocolate Cakes. Molten Chocolate Cakes, also known as Chocolate Lava Cakes, have a rich and chocolately flavor, and a texture that is dense and moist.
kalau inginkan recepi ni...sila lawat link yang tertera di atas ya ;)
Standard YouTube License
Granola Trifles Recipe Demonstration - Joyofbaking.com
Recipe here: http://www.joyofbaking.com/breakfast/GranolaTrifles.htmlStephanie Jaworski of Joyofbaking.com demonstrates how to make Granola Trifles. A Granola Trifle layers granola with yogurt and fresh fruit. Normally, when you think of a trifle, it consists of cake, custard, and fruit which gives you a nice contrast in tastes and textures.
ha apa lagi kita boleh cuba recepi mudah ni kan tampak menarik heheh selamat mencuba
Wednesday, 26 October 2011
Triple Chocolate Biscotti - Recipe by Laura Vitale - Laura in the Kitche...
hai sedap betul biscotti ni...besok boleh try buat yum-yum :)
How to Make Biscotti - Recipe by Laura Vitale - Laura in the Kitchen Epi...
ha apa lagi jom kita try buat...boleh aja...ni buat minum petang btul tak hheheh ;)
selamat mencuba ya
how to make whole wheat bread at home
The ingredients: 2 tsp instant yeast; 2 tsp salt; 1 cup milk; 2 tbsp honey; 2 tbsp vegetable oil; 2 cups white flour; 3 cups whole wheat flour. That's it! For full recipe go to www.takebackthebread.com/brown.html.
Marah ni
heheeh selamat petang semua apa khabar?Lynn tengah hati bengkak. Bukan marah dengan orang tapi marah sebab line internet slow gila...Hati rasa nak meletup aja. Dari pagi sampai sekarang. Kusut di buatnya...hai...kalau macam ni sampai ke malam alamat harulah jadinya. Nak siapkan novel pun jadi tak ada mood...hurm...u all pula macam mana?okey tak...jangan marah2 macam lynn sudahlah.Okey apa2 pun Lynn nak ucapkan selamat menyambut pesta cahaya...kepada semua kaum berbangsa india..and hope u all have a nice day with all ur family.Heheheh okey takat ni dulu...nanti sambung lagi k...tata... ;)
Betty's Morning Coffee Blueberry Muffins Recipe
Ingredients:1 egg, well beaten1/2 cup sugar1/2 cup vegetable oil (I used canola oil.)3/4 cup milk (I said 2/3 cup in the video, but 3/4 cup will be better.)1/2 teaspoon ground cinnamon1 teaspoon vanilla2 cups self-rising flour1 cup fresh blueberries, washed and dried with paper towelscooking oil sprayMix all ingredients, except blueberries. Gently fold in 1 cup fresh blueberries. Spoon into muffin tins that have been sprayed with cooking oil, until 3/4-full. Bake at 400 degrees for 18 to 20 minutes. When done, a toothpick inserted into the center will come out clean. Note: If you prefer not to spray the muffin tins, place a paper baking cup liner for each muffin. These are really great muffins--enjoyable for everyday, but elegant enough for company!
Tuesday, 25 October 2011
10 Rumah termahal dunia
Rumah adalah sesuatu yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, karana selain berfungsi sebagai tempat berlindung, rumah juga adalah tempat dimana manusia membina rasa sayang pada keluarga serta membina komunikasi dengan masyarakat sekeliling. Selain itu rumah juga menunjukkan status sosial seseorang di dalam Masyarakat keliling.
Jadi tidak hairan jika ramai diantara mereka menghabiskan banyak duit, Hanya kerana sebuah rumah yang merupakan singgahsana untuk mereka sekeluarga.
Kali ini Lynn nak share entry ini untuk tatapan kamu semua. Jom kita tengok.
1. Antilla ($ 1.000.000.000)
Inilah rumah paling mahal di dunia, rumah dimiliki oleh Mukesh Ambani, pengusaha dan jutawan terkemuka berasal dari India yang juga merupakan orang yang masuk dalam di dalam daftar 10 orang terkaya di dunia. Rumah ini terdiri atas 27 tingkat dengan ruangan yang sangat luas, bahkan tempat meletak kenderaan saja boleh menampung sekitar 150 buah.
2. William Randolph Hearst’s Mansion ($ 165.000.000)
Rumah mewah ini milik William Randolph Hearst, memiliki 3 kolam renang, 29 bilik tidur dan dengan halaman yang sangat luas. Di dalamnya juga terdapat sebuah disco dan sebuah pawagam mini keluarga.
3. Elena Franchuk’s Victorian Villa ($ 161.000.000)
Rumah ini terletak di daerah Kensington di London Rumah ini 5 tingkat dan memiliki 10 bilik tidur , kolam renang dalam ruangan, ruang panik, pawagam mini serta bilik sauna.
4. The Penthouses at One Hyde Park ($ 160.000.000)
Rumah ini memang masih sedang dalam proses, namun begitu fasiliti yang ada di dalam rumah ini ternyata sangat mewah, kebanyakan orang berkata ia lebih mirip kepada sebuah hotel mewah.. Ada juga berita mengatakan bahawa bangunan ini sudah siap sepenuhnya dan akan mengalahkan harga William Randolph Hearst’s Mansion.
5. Aaron Spelling’s Manor ($ 150.000.000)
Rumah ini berdiri di atas tanah yang seluas dan sepanjang 56.000 meter persegi tanah dan dibangun pada tahun 1991. Memiliki 123 kamar, lapangan tenis, arena skating, bowling dan beberapa kolam renang.
6. Hala Ranch ($ 135.000.000)
Dimiliki oleh Pangeran Bandar bin Sultan bin Abdulaziz dari Arab Saudi, memiliki 27 bilik mandi dan 15 bilik tidur bersama dengan kolam renang dalam ruangan, jalan ski swasta, limbah kilang pengolahan, lapangan tenis, bangunan ini dibangun di atas tanah yang seluas 14.397 kaki persegi.
7. Fleur de Lys ($ 125.000.000)
Rumah ini dibangun oleh Suzanne dan David Saperstein. Rumah itu memiliki 15 bilik tidur dan enterior ditutupi dengan kapur Perancis sementara interior disiramkan dengan emas 24 karat. Rumah itu juga memiliki item furniture seperti pola tirai Marie Antoinette dan kurusi favorit Napoleon.
8. Maison de l’Amitie ($ 125.000.000)
Dimiliki oleh Donald Trump, rumah ini dibangun di atas tanah yang membentang seluas 80.000 kaki persegi, di dalamnya terdapat konservatori, ruang menari, 15 bilik tidur, 8 setengah-bilik mandi, sebuah rumah tenis dan pavilion mewah.
9. Updown Court ($ 116.000.000)
Rumah ini terletak di Inggris, Memiliki 103 kamar, ruang bowling, pawagam besar, lebih dari 3 kolam renang dan lapangan squash. Khabarnya rumah ini lebih luas dari istana buckingham
10. Dracula’s Castle ($ 80.000.000)
Sebelumnya, bangunan ini adalah sebuah benteng, Si pemilik yaitu Archduke Dominic. Rumah ini Memiliki 57 ruangan, 17 bilik tidur dan banyak arca antik dan indah yang tentunya mempunyai nilai antik yang sangat tinggi.
Jadi tidak hairan jika ramai diantara mereka menghabiskan banyak duit, Hanya kerana sebuah rumah yang merupakan singgahsana untuk mereka sekeluarga.
Kali ini Lynn nak share entry ini untuk tatapan kamu semua. Jom kita tengok.
1. Antilla ($ 1.000.000.000)
Inilah rumah paling mahal di dunia, rumah dimiliki oleh Mukesh Ambani, pengusaha dan jutawan terkemuka berasal dari India yang juga merupakan orang yang masuk dalam di dalam daftar 10 orang terkaya di dunia. Rumah ini terdiri atas 27 tingkat dengan ruangan yang sangat luas, bahkan tempat meletak kenderaan saja boleh menampung sekitar 150 buah.
2. William Randolph Hearst’s Mansion ($ 165.000.000)
Rumah mewah ini milik William Randolph Hearst, memiliki 3 kolam renang, 29 bilik tidur dan dengan halaman yang sangat luas. Di dalamnya juga terdapat sebuah disco dan sebuah pawagam mini keluarga.
3. Elena Franchuk’s Victorian Villa ($ 161.000.000)
Rumah ini terletak di daerah Kensington di London Rumah ini 5 tingkat dan memiliki 10 bilik tidur , kolam renang dalam ruangan, ruang panik, pawagam mini serta bilik sauna.
4. The Penthouses at One Hyde Park ($ 160.000.000)
Rumah ini memang masih sedang dalam proses, namun begitu fasiliti yang ada di dalam rumah ini ternyata sangat mewah, kebanyakan orang berkata ia lebih mirip kepada sebuah hotel mewah.. Ada juga berita mengatakan bahawa bangunan ini sudah siap sepenuhnya dan akan mengalahkan harga William Randolph Hearst’s Mansion.
5. Aaron Spelling’s Manor ($ 150.000.000)
Rumah ini berdiri di atas tanah yang seluas dan sepanjang 56.000 meter persegi tanah dan dibangun pada tahun 1991. Memiliki 123 kamar, lapangan tenis, arena skating, bowling dan beberapa kolam renang.
6. Hala Ranch ($ 135.000.000)
Dimiliki oleh Pangeran Bandar bin Sultan bin Abdulaziz dari Arab Saudi, memiliki 27 bilik mandi dan 15 bilik tidur bersama dengan kolam renang dalam ruangan, jalan ski swasta, limbah kilang pengolahan, lapangan tenis, bangunan ini dibangun di atas tanah yang seluas 14.397 kaki persegi.
7. Fleur de Lys ($ 125.000.000)
Rumah ini dibangun oleh Suzanne dan David Saperstein. Rumah itu memiliki 15 bilik tidur dan enterior ditutupi dengan kapur Perancis sementara interior disiramkan dengan emas 24 karat. Rumah itu juga memiliki item furniture seperti pola tirai Marie Antoinette dan kurusi favorit Napoleon.
8. Maison de l’Amitie ($ 125.000.000)
Dimiliki oleh Donald Trump, rumah ini dibangun di atas tanah yang membentang seluas 80.000 kaki persegi, di dalamnya terdapat konservatori, ruang menari, 15 bilik tidur, 8 setengah-bilik mandi, sebuah rumah tenis dan pavilion mewah.
9. Updown Court ($ 116.000.000)
Rumah ini terletak di Inggris, Memiliki 103 kamar, ruang bowling, pawagam besar, lebih dari 3 kolam renang dan lapangan squash. Khabarnya rumah ini lebih luas dari istana buckingham
10. Dracula’s Castle ($ 80.000.000)
Sebelumnya, bangunan ini adalah sebuah benteng, Si pemilik yaitu Archduke Dominic. Rumah ini Memiliki 57 ruangan, 17 bilik tidur dan banyak arca antik dan indah yang tentunya mempunyai nilai antik yang sangat tinggi.
sumber: http://serba-sepuluh.blogspot.com/2010/08/daftar-10-rumah-termahal-di-dunia.html
Mont St. Michel, Normandy, France
Mont Saint-Michel (pronounced: [mɔ̃ sɛ̃ mi.ʃɛl]; English: Saint Michael's Mount) is a rocky tidal island and a commune in Normandy, France. It is located approximately one kilometre (just over half a mile) off the country's north-western coast, at the mouth of the Couesnon River near Avranches. The population of the island is 41, as of 2006. The island has been a strategic point holding fortifications since ancient times, and since the 8th century AD it became the seat of the Saint-Michel monastery, from which it draws the name.
Formation
In prehistoric times the bay was land. As sea levels rose, erosion shaped the coastal landscape over millions of years. Several blocks of granite or granulite emerged in the bay, having resisted the wear and tear of the ocean better than the surrounding rocks. These included Lillemer, the Mont-Dol, Tombelaine (the island just to the north), and Mont Tombe, later called Mont-Saint-Michel.
Tidal island
Mont Saint-Michel was previously connected to the mainland via a thin natural land bridge, which before modernization was covered at high tide and revealed at low tide. This connection has been compromised by several developments. Over the centuries, the coastal flats have been polderised to create pasture. Thus the distance between the shore and the south coast of Mont-Saint-Michel has decreased. The Couesnon River has been canalised, reducing the flow of water and thereby encouraging a silting-up of the bay. In 1879, the land bridge was fortified into a true causeway. This prevented the tide from scouring the silt around the mount.
On 16 June 2006, the French prime minister and regional authorities announced a €164 million project (Projet Mont-Saint-Michel) to build a hydraulic dam using the waters of the river Couesnon and of tides to help remove the accumulated silt deposited by the rising tides, and to make Mont-Saint-Michel an island again. It was projected to be completed by 2012.
The construction of the dam began in 2009 and is now complete. The project also included the destruction of the causeway that had been built on top of the small land bridge and enlarged to join the island to the continent, and was used also as a parking lot for visitors. It will be replaced by an elevated light bridge, under which the waters will flow more freely, and that will improve the efficiency of the now operational dam, and the construction of another parking lot on the mainland. Visitors will use small shuttles to cross the future bridge which will still be open to pedestrians and unmotorized cycles.
History
Mont-Saint-Michel was used in the 6th and 7th centuries as an Armorican stronghold of Romano-Breton culture and power, until it was ransacked by the Franks, thus ending the trans-channel culture that had stood since the departure of the Romans in AD 460.
Before the construction of the first monastic establishment in the 8th century, the island was called "monte tombe". According to legend, the Archangel Michael appeared to St. Aubert, bishop of Avranches, in 708 and instructed him to build a church on the rocky islet. Aubert repeatedly ignored the angel's instruction, until Michael burned a hole in the bishop's skull with his finger.
The mount gained strategic significance in 933 when William "Long Sword", William I, Duke of Normandy, annexed the Cotentin Peninsula, definitively placing the mount in Normandy. It is depicted in the Bayeux Tapestry which commemorates the 1066 Norman conquest of England. Harold, Earl of Wessex is pictured on the tapestry rescuing two Norman knights from the quicksand in the tidal flats during a battle with Conan II, Duke of Brittany. Norman Ducal patronage financed the spectacular Norman architecture of the abbey in subsequent centuries.
| |||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
In 1067, the monastery of Mont-Saint-Michel gave its support to duke William of Normandy in his claim to the throne of England. It was rewarded with properties and grounds on the English side of the Channel, including a small island off the southwestern coast of Cornwall which was modeled after the Mount and became a Norman priory named St Michael's Mount of Penzance.
During the Hundred Years' War, the English made repeated assaults on the island, but were unable to seize it due to the abbey's improved fortifications. Les Michelettes – two wrought-iron bombards left by the English in their failed 1423–24 siege of Mont-Saint-Michel – are still displayed near the outer defense wall.
When Louis XI of France founded the Order of Saint Michael in 1469, he intended that the abbey church of Mont Saint-Michel be the chapel for the Order, but because of its great distance from Paris, his intention could never be realized.
The wealth and influence of the abbey extended to many daughter foundations, including St Michael's Mountpilgrimage waned with the Reformation, and by the time of the French Revolution there were scarcely any monks in residence. The abbey was closed and converted into a prison, initially to hold clerical opponents of the republican régime. High-profile political prisoners followed, but by 1836, influential figures – including Victor Hugo – had launched a campaign to restore what was seen as a national architectural treasure. The prison was finally closed in 1863, and the mount was declared a historic monument in 1874. The Mont-Saint-Michel and its bay were added to the UNESCO list of World Heritage Sites in 1979, and it was listed with criteria such as cultural, historical, and architectural significance, as well as human-created and natural beauty. in Cornwall. However, its popularity and prestige as a centre of
sumber en wiki ;)
The Golden Temple, Amritsar, India
Amritsar (Punjabi: ਅੰਮ੍ਰਿਤਸਰ IPA: [əmːɾɪtsəɾ]) (previously also known as 'Ramdaspur' and 'Guru ki Nagri') is a city in the northern part of India and is the administrative headquarters of Amritsar district in the state of Punjab, India. The 2001 Indian census reported the population of the city to be over 1,500,000, with that of the entire district numbering 3,695,077. Amritsar is situated 217 kilometres (135 mi) northwest of state capital Chandigarh and is 32 kilometres (20 mi) east of Lahore, Pakistan and therefore, very close to India's western border with Pakistan.
It is home to the Harmandir Sahib, known as the Golden Temple/Darbar Sahib, the spiritual and cultural center of the Sikh religion. This important Sikh shrine attracts more visitors than the Taj Mahal in Agra as it has more than 100,000 visitors on week days alone and is the number one destination for non-resident-Indians (NRI) in the whole of India.The city boasts of being the main centre of Sikhs' cultural, religious and political history, it also houses the Sikh temporal and political authority, Akal Takht as well as the Sikh Parliament. Amritsar is also known for the incidents of Jallianwala Bagh Massacre in 1919 under British Rule and Operation Bluestar in 1984 under the late Prime Minister of India, Indira Gandhi. The main commercial activities include tourism, carpets and fabrics, farm produce, handicrafts, service trades and light engineering. The city is known for its food and culture. Amritsar is also home to Central Khalsa Orphanage, which was once a home for Shaheed Udham Singh, a prominent figure in the Indian independence movement.
History
Amritsar city is one of the cities of the Punjab state in India. This city was founded by Guru Ram Das in 1574 on land bought by him for 700 rupees from the owners of the village of Tung. Earlier Guru Ram Das had begun building Santokhsar Sarovar, near the village of Sultanwind in 1564 (according to one source in 1570). It could not be completed before 1588. In 1574, Guru Ram Das built his residence and moved to this place. At that time, it was known as Guru Da Chakk. (Later, it came to be known as Chakk Ram Das)
Amritsar is dominated by the history of Hindus and Sikhs and many of their sacred shrines are found in and around the city. It was established by Guru Ramdas. The city has highest temporal seat of Sikhs "The Harimandir Sahib" popularly known as Golden Temple. Amritsar's central walled city has narrow zig zag streets mostly developed in the 17th and 18th century. The city is a peculiar example of an introverted planning system wit unique areas called Katras. The Katras are self styled residential units that provided unique defence system during attacks on the city.
The sacred city of the Amritsar has come to assume a special significance in Hindu cosmology because of various mythical and historical connections. Amritsar is particularly nearer and dearer to Hindus as it is believed that the Lov-Kush along with their mother Mata Sita spent their early childhood in the ashram of Bhagwan Maharishi Balmiki ji in the land of Amritsar.
The city lies on the main Grand Trunk Road (GT Road) from Delhi to Amritsar connecting to Lahore in Pakistan. The G. T. Road, built by Sher Shah Suri, runs through the whole of the northern half of the Indian subcontinent, connecting Peshawar, Pakistan to Sonargaon, Bangladesh. The city is also connected to most other major cities such as New Delhi, Mumbai, Calcutta by an extensive network of rail system. The city also provides air connectivity to major Indian cities, as well as international cities such as Birmingham, Toronto, Dubai, Singapore, Tashkent, Ashgabat, London etc. from the Raja Sansi International Airport, recently renamed as Guru Ramdas International Airport. The airport is being developed for increasing demand in future; a new International inbound & outbound terminal is operational and cargo terminal is also under construction. The city is the administrative center for the Amritsar District. Amritsar developed from a small village pool to a business center. However, it did not become the industrial center of Punjab due to its proximity to the volatile Indo-Pak border.
Partition of 1947
Partition of British India into India and Pakistan had the most profound effect on the demographics, economics, social structure and culture of Amritsar. The state of Punjab was divided between India and Pakistan and Amritsar became a border city, often on the front lines of India-Pakistan wars. Prior to partition, the Muslim league wanted to incorporate Amritsar into Pakistan because of the Amritsar's proximity to Lahore (a distance of 30 miles) and a nearly 50% Muslim population, but the city became part of India. The Indian National Congress had similar aims of incorporating Lahore into India as Lahore was the cultural, economic, and political capital of undivided Punjab and Hindus and Sikhs constituted nearly 50% of the population, but Lahore became a part of Pakistan. Amritsar and Lahore experienced some of the worst communal riots during the partition of India. Muslim residents of Amritsar left the city en-masse leaving their homes and property behind due to violent anti-Muslim riots in Amritsar. Similar scenes of communal carnage against Hindus and Sikhs were witnessed in Lahore and led to their mass evacuation.
Important Muslim dominated villages in Amritsar district prior to partition include Sultanpur, Kala Afgana, Abdul Kalan, Rasheed Bal, Lahorie, Qadian, Shahpur, Shahkot, Alipur, Aliwal, Allahbad, Fatehbad, Chak, Guza Chak, Jattan, Cheema.
Masjid Besar Djenné/Great Mosque, Djenne, Mali
Masjid Besar Djenné adalah bangunan bata tanah liat di dunia dan di anggap oleh ramai jurubina sebagai gaya seni bina Sudano-Sahelian, walaupun dengan pengaruh Islam yang jelas. Masjid ini terletak di bandar Djenné, Mali di dataran banjir sungai Bani. Masjid pertama ditapak ini dibina pada abad ke-13, tetapi struktur kini bertarikh semenjak 1907. Selain merupakan pusat masyarakat Djenné, ia adalah salah satu mercu tanda yang paling terkenal di Afrika. Bersama dengan keseluruhan bandar Djenné ia telah diwartakan sebagai Tapak Warisan Dunia (World Heritage Site) oleh Organisasi Kebudayaan, Sains, dan Pendidikan Bangsa-Bangsa Bersatu (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization - UNESCO) pada 1988.
Sejarah
Masjid Besar Djenné berbeza dari masjid-masjid Afrika Barat dari mana tapaknya bukanlah dianggap suci sebelum pembinaannya — tapak ini sebelumnya menempatkan istana. Masjid lain biasanya dibina di tapak yang sama menggantikan pusaran batu atau bata tanah liat berbentuk kon yang melambangkan penyembahan nenek moyang. Sesetengah penyelidik seni bina Islam seperti Labelle Prussin, percaya bahawa pusaran berbentuk kon ini dimasukkan kedalam reka bentuk masjid dikeseluruhan Mali, dan menunjukkan Masjid Besar Djenné sebagai contoh paling jelas.
Tapak ini telah menjadi masjid semenjak bangunan asal dibina oleh Koi Kunboro pada 1240, sebelum Djenné muncul sebagai bandar utama bagi empayar Mali dan kemudiannya ampayar Songhai. Amadou Lobbo, yang menakluk Djenné semasa Perang Tukulor, memerintahkan masjid asal dirobohkan pada 1834. Dia menganggap struktur asal yang telah diubahsuai dari istana sebagai terlalu mewah. Bahagian yang tinggal dari bangunan asal adalah kurungan yang mengandungi kubur pemimpin tempatan. Binaan semula struktur asal telah disiapkan pada 1896 tetapi kemudiannya telah dirobohkan bagi membina struktur yang ada sehingga kini.
Pembinaan Masjid Besar Djenné yang ada kini bermula pada 1906 dan kemungkinannya telah disiapkan pada 1907 atau 1909. Pembinaan masjid telah diselia dan dikendali oleh ketua kumpulan tukang batu Djenné, Ismaila Traoré. Pada masa itu, Djenné merupakan sebahagian dari koloni Afrika Barat Perancis dan Perancis mungkin telah memberikan sokongan politik dan ekonomi bagi pembinaan masjid Djenné dan madrasah yang berhampiran.
Wayar eletrik dan paip dalaman telah dipasang pada kebanyakan masjid di Mali. Dalam sesetengah kes, permukaan asal masjid telah dipasang jubin, memusnahkan penampilan sejarah dan dalam sesetengah kes melemahkan keutuhan struktur asal bangunan. Sungguhpun Masjid Besar Djenné mempunyai sistem pembesar suara, penduduk Djenné telah menentang permodenan bagi mengekalkan keutuhan sejarah bangunan. Ramai pakar pengekal sejarah telah memuji usaha pengekalan masyarakat, dan minat dalam aspek sejarah bangunan ini semakin tumbuh pada 1990-an.
Masjid Besar Djenné ditutup bagi bukan-Muslim selepas penggambaran fesyen dibahagian atap dan dalam dewan sembahyang menyingung atau dianggap memungkiri perjanjian sebelumnya dengan ketua tempatan.
Rekabentuk
Dinding Masjid Besar Djenné dibuat daripada bata tanah liat yang dijemur yang dikenali sebagai ferey, motar yang diperbuat daripada tanah liat, dan diselitupi dengan plaster tanah liat memberikan rupa licin seperti diukir. Dindingnya setebal 41 cm (16 in.) dan 61 cm (24 inci.). Ketebalannya bergantung kepada ketinggian dinding: bahagian tinggi dibina lebih tebal kerana asasnya perlu cukup lebar bagi menyokong berat. Ikatan dahan pokok palma dimasukkan kedalam binaan bagi mengurangkan rekahan akibat perubahan mengejut dalam kelembapan dan suhu dan sebagai tangga yang tersedia bagi pembaik-pulih tahunan. Dinding tanah liat ini melindungi bangunan dari haba semasa siang dan pada waktu malam mempunyai cukup haba yang diserap bagi mengekalkan kepanasan dalam masjid sepanjang malam. Longkang, yang diperbuat daripada paip seramik, menjulur dari garis atap dan mengarah air keluar jauh dari atap dari mengenai dinding. Dewan sembahyang atau quibla Masjid Besar Djenné mengadap barat kearah Mekkah dan mengarah kearah pasar bandar Djenné. Kiblat masjid ditanda oleh tiga menara besar segi empat, seperti kotak, yang menjulur dari dinding utama dan mempunyai lapan belas penyokong (buttress). Setiap menara mempunyai tangga berputar kearah atap, dan pada setiap menara terdapat putaran berbentuk kon yang mempunyai telur burung unta pada kemuncaknya.
Sebahagian masjid ini ditutupi oleh atap dan sebahagian lagi dewan sembahyang terbuka atau laman. Atap masjid disokong oleh sembilan puluh tiang yang merentasi bahagian dalam dewan sembahyang. Liang di atap ditutup oleh penutup seramik, yang apabila dialih membenarkan udara panas keluar dari masjid, dengan itu mengangian bahagian dalam. Dewan sembahyang kedua dikepung dilaman belakang masjid yang beratap dan dikelilingi dinding pada bahagian utara, selatan, dan barat dan oleh dinding masjid pada bahagian timur. Laluan dalam tembol mengelilingi bahagian dalam laman. Dinding masjid yang mengadap laman mempunyai bukaan berkubah, setinggi 15 m (45 kaki), yang membenarkan keluar masuk dari masjid.
Banjir dan kerosakan oleh air merupakan kebimbangan utama Traoré ketika merancang pembinaan masjid ini. Banjir tahunan oleh sungai Bani menyebabkan Djenné menjadi pulau, dan banjir yang luar biasa tinggi boleh menenggelamkan sebahagian bandar ini. Masjid Besar dibina diatas pelantar tinggi dengan luas permukaan 5,625 m² (62,500 ft²), yang sehingga kini melindungi masjid dari banjir yang paling teruk sekalipun.
Kepentingan Kebudayaan
Keseluruhan masyarakat Djenné mengambil peranan aktif dalam penjagaan masjid melalui perayaan tahunan yang unik. Ini termasuk muzik dan makanan, tetapi matlamat utama adalah membaiki kerosakan yang dialami masjid sepanjang tahun lalu (kebanyakannya oleh hakisan akibat hujan tahunan dan rekahan akibat perbezaan suhu dan kelembapan). Pada hari-hari sebelum perayaan, plaster disediakan dalam longkang. Ia memerlukan beberapa hari untuk siap tetapi perlu diuli beberapa kali, tugas yang dilakukan oleh kanak-kanak yang bermain di dalamnya dengan itu mengaul kandungannya. Kaum lelaki memanjat pada built-in scaffolding dan tangga yang diperbuat dari kayu palma dan menyalut plaster pada permukaan masjid.
Sekumpulan lelaki lain membawa plaster dari kolah ke pekerja yang bekerja di bahagian atas masjid. Perlumbaan diadakan bagi melihat siapa yang menjadi orang pertama menghantar plaster ke masjid. Wanita dan anak gadis membawa air ke kubang sebelum perayaan dan kepada pekerja semasa perayaan tersebut. Ahli kepada kumpulan tukang batu Djenné mengarah kerja, sementara ahli masyarakat berumur, yang telahpun menyertai perayaan sedemikian banyak kali, duduk ditempat kehormat di dataran pasar memerhati pembinaan tersebut.
Masjid asal menjadi tumpuan salah satu pusat pendidikan Islam yang penting di Afrika pada Zaman Pertengahan. Beribu-ribu pelajar datang untuk mengkaji Al-Quran di madrasah Djenné. Kawasan bersejarah Djenné termasuk Masjid Besar, diistiharkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1988. Walaupun terdapat banyak masjid lain yang lebih tua berbanding binaan sekarang, Masjid Besar kekal sebagai simbol utama bagi bandar Djenné dan negara Mali.
Sumber dari mr wikipedia ...
15 Bangunan tercantik dunia
Hai semua selamat pagi kali ni Lynn nak kongsi sedikit gambar2 tentang bangunan tercantik di dunia...eheheh ni senarainya heehhe ;) sumber dari mr google ;)
15 Bangunan Terindah di Dunia
1. Burj Al Arab, Dubai, UAE
2. Sagrada Família, Barcelona
3. Tiger’s Nest Monastery, Bhutan
4. Wat Rong Khun, Chiang Rai, Thailand
5. Institute for Sound and Vision, Hilversum, The Netherlands
6. The Golden Temple, Amritsar, India
7. New Norwegian Opera and Ballet, Oslo, Norway
8. The Guggenheim, Bilbao, Spain
9. Great Mosque, Djenne, Mali
10. Mont St. Michel, Normandy, France
11. Catherine Palace, Outside St. Petersburg, Russia
12. Nelson-Atkins Museum’s Bloch Building, Kansas City, MO
13. Gresham Palace, Budapest, Hungary
14. The Bauhaus, Dessau, Germany
15. Christian Dior Store, Omotesando, Tokyo
15. Christian Dior Store, Omotesando, Tokyo
Subscribe to:
Posts (Atom)
BTS babak Hayfa dicer4ikan Adam, “Hebat g1la dohh Ummi Nazeera”
Hi semua assalamualaikum dan salam sejahtera...wah actualy Nurin cuma nak bagitahu yang nurin tak tgk lagi drama bersiri yang telah amat sia...
-
Hi selamat petang semua ada diantara you all yang gemar menonton Telenovela dari Venuzuela or mexico atau lebih dikenali ...
-
Hi..semua selamat pagi...hehe..Lynn nak share telenovela Pasion Morena ni,untuk u all semua yang gemar menonton telenovela dari Amerika La...
-
Ha... ada sebuah lagu lama yang sangat menusuk jiwa. Lynn suka lagu ni sebab ada banyak maksud tersirat.. Kalau u all tahu..past...